Kegiatan Kampus yang Bisa Diikuti Supaya Lo Bisa Berprestasi

Ibnu Riski - July 13th, 2021

kesempatan untuk berprestasi di kampus
Berbagai Kesempatan yang Bisa Lo Coba Sebagai Mahasiswa

Sebelumnya gua ucapin selamat dulu dong buat lo yang udah berhasil masuk kampus impian lo dan udah bisa sebut sebagai mahasiswa. Entah itu buat lo yang lolos lewat jalur SNMPTN, SBMPTN, Ujian Mandiri atau di jalur lain. Semoga ini adalah awal dari perjalanan lo untuk berkarya dan sampe suatu saat menjadi muara ilmu yang lo tekuni sampe akhir hayat lo yah.

Nah, first of all melalui tulisan kali ini gue pengen sedikit sharing nih tentang prestasi, dari mulai seberapa penting sih prestasi, apa aja kesempatan yang bisa dieksplor untuk berprestasi dan gimana caranya untuk berprestasi. Mungkin artikel ini akan sedikit panjang yah, sekali lagi “mungkin”.

Tapi sebelumnya gue sangat merekomendasikan buat lo untuk membaca tulisan Lintang tentang Masih Perlukan kita untuk Sekolah.

Gimana udah? Kalo misal udah, lanjut kita bahas, gas!

Daftar Isi

Sebenernya Seberapa Penting sih Prestasi di Dunia Kampus?

Ketika gue kuliah terutama pas awal-awal kuliah gue sempat dibingungkan. Terutama oleh segudang kesempatan yang bisa didapatkan untuk mengeksplor diri ini lebih dan lebih jauh lagi. Mulai dari organisasi, kepanitiaan, berbagai lomba, volunteer-an, pertukaran pelajar dan berbagai kegiatan lainnya.

Belum lagi ketika nanti udah mau lulus gue bakal disibukan juga dengan kegiatan lain semacam magang, KKN alias Kuliah Kerja Nyata (mungkin di tiap kampus ada yang ngewajibin dan ada juga yang ngga) dan skripsweetan alias skripsi.

Nah, sebelum kesana gue pengen bahas tentang teorinya Pak Abraham Maslow tentang Hierarchy of Needs.

abraham maslow tentang teori kebutuhan dasar manusia

Di dalam teori Abraham Maslow tentang basic human need menyatakan kalo kita sebagai manusia ini setidaknya punya yang namanya kebutuhan dasar diantaranya.


Nah, terus seberapa penting sih prestasi ini  buat kita-kita yang menjadi seorang mahasiswa? Seperti halnya diatas prestasi (esteem) menjadi salah satu kebutuhan lo sebagai manusia jadi ketika lo pengen menjadi lebih baik dari waktu ke waktu dan dari hari ke hari butuh yang namanya prestasi supaya bisa lebih berkembang. Dan salah satu prestasi yang harus digali yaitu dengan cara mengikuti perlombaan atau kompetisi.

Menurut gue seenganya ada beberapa manfaat yang bisa lo dapetin ketika lo mau mencoba untuk beprestasi dengan mengikuti berbagai perlombaan yang ada (dan ini juga yang udah gue alamin selama kurang lebih 3 tahun berkuliah dan menjadi mahasiswa) yaitu :

1. Pengalaman Baru

Terlepas dari apapun jurusan yang sedang lo lakuin sekarang akan ada banyak hal-hal yang bisa lo eksplore buat ngasah basic skill dan juga memperluas insight lo. Misalnya nih lo adalah seorang mahasiswa jurusan Teknik Mesin yang notabene sehari-hari berkutat dengan mesin bubut dan juga alat lain di dunia engineering. Di satu sisi, bisa banget buat lo untuk mengasah kemampuan bahasa inggris dengan ikut lomba debat bahasa inggris, lomba bisnis atau bahkan lo ikutan lomba karya tulis ilmiah nasional sekalian itung-itung latihan juga biar nanti ngga kaget pas udah waktunya skripsian, haha.

2. Temen Baru dari Berbagai Kampus

Ketika lo ikut lomba lo pasti ngga sendirian kan? Pasti ada aja temen lo (kalo lo ikutan secara team) atau peserta lain yang ikut lomba yang sama. Dan kalo dari gue sangat menyarankan lo buat jangan cuma fokus di lombanya doang tapi bisa juga sesekali sapa peserta lain, sharing atau bahkan ngobrol-ngobrol santai lah supaya apa? Biar lo bisa saling bertukar informasi, ilmu, pengalaman dan siapa tau dari situ bisa dapet kenalan baru.

Kadang-kadang dari obrolan tipis, terus berbagi kontak Instagram misalnnya bisa manjang dan siapa tau nya lagi mungkin aja jodoh lu ketemu di situ, hehe (canda kapten).

3. Ilmu Baru

Terlepas lo ikut lomba yang memang sebidang sama jurusan lo ataupun ngga pasti ada aja kan yah ilmu-ilmu baru yang bisa lo petik dari kegiatan perlombaan yang lo ikutin nantinya, dan semoga akan berguna buat lo kedepannya dari. Dan bahkan beberapa ada yang bisa bermanfaat bagi masyarakat. Misalnya aja gue nih, waktu tahun 2017 lalu gue ikut Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Bidang Penelitian.

Awalnya gue ngga tau apa-apa tentang yang namanya DSSC (Dye-Sensitized Solar Cell), salah satu sel surya generasi ketiga, dari penelitian ini gue jadi tau hal itu bahkan sampe bisa dapet ilmu juga gimana caranya bikin proposal yang sesuai sama panduan. Gimana caranya ngurus perizinan di lab terpadu, beli alat sama bahan buat penelitian, dan semua itu ternyata gue dapet secara gratis karena memang didanain sama DikTi, hehe, kurang lebih sekitar 8 jutaan. Lumayan kan?

Baca Juga: 3 Tahapan Belajar di Bidang Apapun dalam Hidup

4. Uang Saku

Sometimes, ini juga bisa jadi penyemangat supaya kita bisa tetep berkarya. Walaupun sebenernya menurut gue ini bukan tujuan utama sih ketika ikut lomba, tapi anggep aja ini bonus yang bisa lo dapet dan juga ngga. Karena jujur men, kalo misal kita terlalu mengharapkan uang kita jadi malah akan buyar ke tujuan lainnya dan proses lainnya. Bonus yang gue maksud itu gini, jadi biasanya ketika lo juara lo bisa dapet hadiah kan? Nah hadiahnya ini biasanya bisa berupa uang saku, trofi (piala/medali), atau juga bisa berupa beasiswa maupun isentif dari rektor buat pendidikan lo.

Kalo dulu pas masih mahasiswa gue sempet ikutan Ideanation 2019. Lumayan lur hadiahnya waktu itu bisa dipake beli motor juga. Bahkan beberapa temen gue malah ada yang dijadiin buat modal usaha. Memang lomba ini bener-bener membawa berkah banget yah.

5. Piagam Penghargaan

Ketika lo ikut lomba dan berhasil jadi juara lo bakal dapet nilai plus buat dapetin kesempatan-kesempatan lainnya. Mulai dari ketika lo pengen daftar buat beasiswa, student-exchange, magang, fellowship, dan berbagai kesempatan lainnya. Bahkan ketika lo suatu saat pengen berkarya di suatu perusahaan atau ngelanjutin mimpi lo buat ngelanjutin belajar ke luar negeri beberapa prestasi yang lo dapetin ketika ada di kampus bisa lo sertain di situ. Dan dengan adanya sertifikat, kebenaran akan prestasi lo pun menjadi semakin teruji.

Gue bilang nilai plus karena ngga cuma pengalaman doang yang biasanya jadi pertimbangan ketika lo mau dapetin kesempatan-kesempatan lain yang bisa membuat lo berkembang. Karena ada faktor lain kaya misal mentalitas IPK, penguasahaan bahasa inggris (TOEFL,IELTS,TOEIC dll), surat rekomendasi dan juga essai yang lo buat juga tentunya.

Misalkan lo pengen ngelanjutin studi ke luar negeri atau kerja di suatu bidang tertentu. Dengan punya prestasi semacem ini bisa jadi bahan pertimbangan untuk menerima lo sebagai pelajar maupun karyawan nantinya.

6. Sebagai Aplikasi dari Disiplin Ilmu yang Lagi Lo Tekunin di Bangku Kuliah

Nah kalo menurut gue ini yang paling penting sih, dimana ketika lo belajar sambil berkarya dengan menghasilkan sebuah master piece karya lo sendiri buat nyelesain problem yang ada di sekitar lo. Entah itu melalui penelitian, atau bikin ide bisnis yang bisa membuka lapangan kerja bagi orang lain, jadi delegasi MUN (Model United Nation) dan mengemukakan argumen yang kritis terhadap keputusan yang dampaknya bisa mengubah sebuah kebijakan.

Lebih luas lagi dan berbagai hal lain yang memang itu membuat lo tertantang dan selalu bikin lo penasaran buat ngulik itu siang-malem, tanpa disuruh siapun dan tanpa dibayar siapapun. Atau bahkan lo juga bisa sesekali eksplorasi sesuatu hal yang diluar bidang lo supaya cara pandang terhadap hidup juga semakin luas.

Yapp, mungkin itu dia beberapa manfaat yang bisa lo dapetin ketika lo memutuskan buat mengikuti suatu perlombaan, kegiatan atau kompetisi sebagai salah satu proses ketika lo berkarya. Bisa jadi beberapa akan mendapatkan manfaat yang lebih banyak atau bahkan lebih sedikit tergantung dari lo yang ngejalainnya.

Karena kesempatan yang bisa lo ikutin itu buanyak banget, tentunya ada yang harus lo fokusin. Dan di kesempatan kali ini gue Cuma mau bahas program-program yang diadain sama Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan duluan aja yah (kalo dulu sih biasanya diurusinnya sama Dikti). Kenapa yang gue share program dari dikti setidaknya ada beberapa pertimbangan.

1. Pilmapres (Pemilihan Mahasiswa Berprestasi)

Kenapa ini gue tempatin di yang pertama? Karena memang menjadi mahasiswa yang berprestasi adalah salah satu impian bagi beberapa mahasiswa. Tujuan dari diadakannya program mawapres ini yaitu Menjadi mawapres merupakan salah satu hal yang prestisius.

Kalo misal lo pengen jadi mawapres pasti ada syaratnya kan? Ada syarat khusus dan juga syarat umum. Mengacu pada panduan pilmapres ini ada beberapa tapi secara umum ini beberapa hal yang bisa lo siapin. 

Syarat Umumnya:

Lebih lengkapnya lo bisa baca-baca di sini, sementara itu buat panduannya bisa lo baca-baca di sini ya.

2. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)-PIMNAS

Kenapa gue tulisnya PKM-PIMNAS? Karena memang ngga bisa dipisahin keduanya. Program Preativitas Mahasiswa sendiri merupakan suatu wadah yang dibentuk oleh kemenristekdikti dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa indonesia untuk mengkaji, mengembangkan dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas. Tujuannya adalah supaya bisa membekali mahasiswa dengan pemikiran kreatif serta kritis dan juga mampu menyelesaikan permasalahan sesuai dengan bidang yang dipilih.

Terus apa sih perbedaan utama antara PKM yang 5 Bidang sama PKM Non-5 bidang ini?
Ketika lo ikutan PKM 5 Bidang maka lo bakal bikin proposal buat programnya (analoginya kaya misal lo mau bikin acara atau kegiatan di kampus aja sih, kan lo bikin proposal kegaiatan kan? Terus masalah disetujuin, didanain atau kalau enggak biasanya berdasarkan keputusan dari dekan atau rektor nya gitu). Terus kalo PKM yang non 5 bidang ini lo ngga harus bikin proposal kegiatannya tapi langsung nuangin aja ide yang lo punya gitu.

Setiap yang lolos bakal maju ke Pekan Ilmiah Nasional kecuali buat yang PKM-AI yah. Pimnas ini biasanya di selenggarainnya suka beda-beda gitu tahun kesatu biasanya di pulau jawa (biasanya buat pimnas yang ganjil kaya 29,31 dll) terus kalo buat yang genap misal kaya 28,30, 32 diselenggarakan di luar pulau jawa.

Misalnya pimnas ke 32 di tahun 2019 ini aja di bali tepatnya di Universitas Udayana, sekalian liburan sekalian berkarya juga. Tapi, buat di masa pandemi seperti sekarang ya paling masih online juga sih.  

3. Kontes Robot Indonesia (KRI)
Kalo KRI gue belum pernah ikutan sih. Paling, cuma ngeliat waktu final di UPI. Buat lo yang memang tertarik buat bikin robot dan memang pengen juga gabung di UKM Robotik sabi banget sih ikutan KRI ini.

Kontes Robot Indonesia (KRI) ini sendiri merupakan ajang kompetisi rancang bangun dan rekayasa dalam bidang robotika. KRI diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kontes Robot Indonesia ini dapat diikuti oleh oleh tim mahasiswa pada Perguruan Tinggi yang tercatat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi

Wahh ternyata ada banyak banget yah, nah dari sekian cabang yang ada biasanya lo bakal di fokuskan di salah satu cabang tersebut. Dan lo bakal punya peran yang lebih menantang di situ bisa ada jadi di bagian desainer, programmer, atau bahkan elektronik-nya. 

Kalo ini sih Lintang (koseng) jagonya kalo kata gue.

Baca Juga: Mau Belajar Robot? Coba Kenali Dulu Dasarnya

4. NUDC dan KDMI

Lomba debat antar perguruan tinggi menjadi bagian penting dari kompetisi di era global. Lomba debat ini juga bener-bener menuntut wawasan yang luas, kemampuan berbahasa Inggris yang baik dan kemampuan berargumentasi. Kemampuan bahasa Inggris yang baik tentu ningkatin juga kemampuan komunikasi lo ketika berinteraksi dengan orang lain (terutama masyarakat internasional). Sedangkan kemahiran dalam berargumentasi akan meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk membuat keputusan berdasarkan analisis yang logis dan faktual.

Terus apa sih bedanya NUDC (National University Debating Champioship) sama KDMI (Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia)? Kalo NUDC itu lo debat pake bahasa Inggris tapi kalo KDMI itu debatnya pake bahasa indonesia. Dan ada dua lomba utama yang biasanya diadain yaitu lomba debat sama lomba non-debat ( public speaking sama essay writting ). Terus gimana buat tahapan seleksinya ada dari mulai tingkat perguruan tinggi, tingkat wilayah, tingkat nasional sampe ke tingkat internasional. 

5. KN MIPA PT

Buat anak-anak OSN or sains biasanya seneng nih buat ikut olimpiade. Salah satunya yang bisa lo ikutin ini Kompetisi Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi atau biasa disingkat KN MIPA PT. Buat bidang-bidang yang bisa ikutin diantaranya ada matematika, fisika, biologi dan yang terakhir kimia.

Seleksinya dimulai dari tahap regional sampe ke tahap nasional. Bahkan buat yang dapet emas di bidang matematika bakal dapet kesempatan dikirim ke bulgaria eropa loh buat ikutan IMC alias (International Mathematics Olympiad).

Oh iya, kalo dulu sebelum dipegang sama Kemendikbud namanya itu ON MIPA, gatau sekarang mah udah berubah kali yah. Coba baca-baca di sini.

6. KBMI

Siapa nih yang katanya seneng banget buat berbisnis? Cung!. Kemendikbud juga tahun ini nyelenggarain KBMI (Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia ).
KBMI yang dimulai sejak tahun 2017 dinilai telah memberikan dampak positif pada mahasiswa untuk mendorong mahasiswa berwirausaha, termasuk model pengembangan usaha yang dimiliki oleh mahasiswa.

Ngga cuman itu pelaksanaan KBMI akan terus ditingkatkan kualitasnya dalam rangka memberikan motivasi berwirausaha dan pengembangan usaha di kalangan mahasiswa dengan harapan dapat diadopsi menjadi sebuah sistem pembinaan berwirausaha di perguruan tinggi. Biasanya seleksinya ada beberapa lapis dari mulai seleksi administratif, terus wawancara sama abis itu evaluasi.

7. Latihan Keterampilan dan Manajemen Mahasiswa

Ketika lo udah jadi mahasiswa pasti beda dong sama pas waktu zaman SMA bukan, peran lo akan lebih dibutuhkan di dalam masyarakat dan juga kesempatann lo buat berkarya lebih terbuka. Nah salah satu kesempatan yang ada buat lo bisa ngasah kemampuan kepemimpinan, organisasi dan juga manajemen salah satunya bisa banget buat ikut LKMM ini.

Biasanya LKMM ini dibagi jadi beberapa tahapan dari mulai tingkat jurusan disebutnya pra-dasar, tingkat fakultas disebutnya dasar, tingkat universitas disebutnya tingkat menengah sama tingkat nasional disebutnya LKMM menegah dan terakhir LKMM Tingkat Lanjut atau juga bisa disebut Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Kader Bangsa. Coba baca-baca di sini kalau tertarik, https://edukasi.kompas.com/read/2019/04/19/10480971/kader-bangsa-menyiapkan-pemimpin-muda-lewat-pelatihan-global?page=all.

Mungkin itu sekilas tentang Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa buat lebih jelasnya lo bisa baca aja panduannya ya.

8. Pekan Olahhraga Mahasiswa Nasional (POMNAS)

Ada yang seneng olahraga di sini? Nah bisa banget nih hobi sama bakat lo di salurin di sini. Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XVI Tahun 2019 DKI Jakarta diselenggarakan sebagai bagian dari sistem kompetisi olahraga mahasiswa. POMNAS XVI Tahun 2019 merupakan ajang penyelenggaraan olahraga yang dilaksanakan secara multi-event. POMNAS XVI TAHUN 2018 DKI Jakarta adalah event olahraga tingkat nasional yang diselenggarakan 2 (dua) tahun sekali.

Ini adalah event olahraga yang merupakan bagian dari sejarah dan keterlibatan anak bangsa dalam membangun dunia olahraga di tanah air. POMNAS memiliki peran dalam pembinaan dan pencarian bibit unggul khususnya mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Ada banyak banget cabang olahraga yang ada dan juga persertanya dari berbabagi universitas di seluruh indonesia. Dan di sini lo mewakili provinsi lo buat dan juga sebagai mahasiswa.

Gimana ada banyak banget kan? Itu baru beberapa program dikti yang ada masih banyak dari mulai:

  1. Konten Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKTCBN)
  2. Kontes Robot Terbang Nasional (KRTI)
  3. Gelar Mahasiswa Teknologi Informasi
  4. Kontes Mobil Hemat Energi
  5. Kontes Jembatan dan Bangunan Gedung Indonesia
  6. Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQ Nasional)
  7. Program Hibah Bina Desa

Wuawwws banyak banget bukan kesempatan-kesempatan yang bisa di reach? Tapi itu semua ngga akan bisa lo dapetin tanpa adanya kemauan dan juga kesiapan.

"Terus apa aja yang bisa gue siapin Nu buat ikutan itu kegiatan semua?"

Santai (Impossible is Nothing) ngga ada yang ngga mungkin kok selama lo punya kemauan yang kuat sama semangat buat mencoba. Setidaknya ada 3 hal penting yang bisa lo lakuin supaya persiapan lo buat dapetin impian-impian lo menjadi mahasiswa yang berprestasi bisa terealisasi.

Baca Panduannya

Gue ngga akan so ngasih lo motivasi buat, niat yang kuat, punya motivasi dan bla bla bla. Karena menurut gue sebagai pembelajar pastinya lo udah punya self-concept, goal and motivation, sama deliberate practice.

“Ketika lo udah baca panduannya, dari situ lo udah paham sama latar belakang kegiatannya apa, tujuannya apa, syaratnya apa aja, kapan lo bisa ikut lombanya ( timeline ) dan dari situ lo bisa ngerancang strategi buat ikut kegiatan ( kompetisi dari dikti tersebut).

"Know you enemy and know yourself. And you can fight a hundred battles without disaster"
-Sun Tzu

Tanya ke Mereka yang Udah Berpengalaman

Walaupun peraturannya setiap tahun berubah bisa berubah , tapi seenganya ngga akan terlalu jauh sih paling ya bedanya cuma beberapa dikit doang dan bahkan biasanya peningkatan kualitas maupun kuantitas gitu, bahkan bisa jadi ada program baru di setiap tahunnya misalnya aja nih buat PKM GFK itu di tahun ini ngga ada, nah buat tahun depan di adain supaya bisa mengikuti perkembanga di industri 4.0.

Lo bisa baca-baca pengalaman orang lain yang di share di blog pribadinya, di youtube atau bahkan bisa langsung nanya aja langsung atau ngga langsung ke kakak-kakak tingkat lo yang udah pengalaman sama lomba tersebut gitu.

Misal nih buat mawapres lo bisa baca-baca di sini (https://pilmapres.ristekdikti.go.id).

Di situ udah tercantum prestasi mereka apa aja, karya mereka (yang bisa lo download) apa aja sama asal univnya atau kalo misal lu kepo sama gimana proses mereka bisa dapetin hal-hal tersebut bisa langsung lo liat di LinkedIn-nya sih. Karena biasanya LinkedIn ini bisa jadi salah satu refleksi dari proses panjang dari mereka-mereka yang berprestasi dan juga menjadi salah satu bagian dari agent of change di masyarakat.

Dan juga bisa mengukur sejauh mana kesiapan lo buat dapetin prestasi tersebut. Nah, itu salah satu cara ketika lo mau jadi mawapres yah, tentunya buat dapetin prestasi yang lain akan berbeda dan karena itu lo harus nanya-nanya ke orangnya langsung atau riset tentang program tersebut. Oce!

Berani Buat Nyoba (Meskipun itu Adalah Hal yang Baru)

Seperti yang udah gue bilang di atas, ketika lo mencoba ngga ada yang bisa menjamin lo bakal gagal atau berhasil, di awal-awal lo akan tau diri lo yang sebenernya. Saran gue sih selama lo mau gapapa coba aja dulu masalah mampu atau nantinya lo harus gagal buat tahun ini, tenang men! Trial and Error itu ngga masalah selama masih muda banyakin jatah gagal lo ya ga?

“Setiap orang punya jatah gagal , habiskan jatah gagalmu ketika kamu masih muda“ - Dahkan Iskan
Seenganya lo udah mencoba kan yah. Karena kalaupun harus gagal kita tetep dapet pengalaman sama pelajaran juga kok, jadi sanss wae lur. Anggep aja itu ongkos buat belajar.

Sebenernya ada banyak kesempatan-kesempatan yang ada di atas itu cuma, seberapa persen dari kesempatan-kesempatan yang ada di bumi tercinta kita ini. Ada banyak hal lain yang bisa lo eksplore supaya keberuntungan itu dateng mulai dari belajar berorganisasi, bikin start up yang bisa nyelesain masalah yang ada di sekitar lo, menjadi duta indonesia di kompetisi kelas dunia, berbagi dan saling bertukar informasi lewat pertukaran pelajar, dan banyak hal lainnya selama lo mau ngeeksplor itu.

Sekarang lo tanya sama diri lo sendiri, jaket almamater gue isi dengan keringet buat apa aja? Ketika gue lulus, apa hal yang paling berkesan yang bisa gue ceritain? Dan apa pertanyaan terbesar dalam hidup gue yang bisa gue jawab selama perjalanan gue kuliah ini?

Terakhir gue ngutip dari salah satu penulis buku Dream Chatcher Alanda Kariza tentang impian.

Ketika kita punya mimpi yang sangat besar maka bersyukurlah. Yang Maha Berkehendak dan Maha Pengasih Penyayang tidak mungkin memberikan kita mimpi yang sedemikian besar tanpa memiliki kesempatan untuk meraihnya. Menurut gue pencapaian mimpi itu hanya masalah waktu, sampai kita pantas mendapatkannya.

PS:

Sebenernya buat apa sih tulisan ini dibuat?

Pertama, di awal-awal masa kuliah ini terutama buat beberapa anak yang angkatan 2019. 2018 sama 2017 dan  bahkan yang memilih buat gap year butuh banyak refernsi tentang kesempatan apa aja yang bisa di coba.
Kedua, pentingnya mencoba berbagai program yang ada dan juga international activity buat terus mengaasah wawasan, ilmu, memperluas pertemanan dan juga membuka kesempatan baru.

Kalau masih ada salah kata, sorry ya hehe. Thank you.

Salam ISENG.

Label
Ibnu Riski
Ibnu Riski

Pernah mengambil studi di S1 Fisika Universitas Diponegoro. Menyukai tantangan dan senang belajar hal baru.

Komentar