2019
Matematika tahun ini memang mantap...
Buat kalian yang kepengen masuk UI atau Universitas Indonesia, ada alternatif lain selain jalur undangan dan UTBK-SBMPTN yakni melalui SIMAK UI atau Seleksi Masuk Universitas Indonesia. Struktur ujiannya mirip seperti SBMPTN 2018 dan sebelumnya, yaitu secara garis besar terdiri dari 45 soal tes kemampuan dasar, dan 60 soal tes kemampuan IPA/IPS.
Tes kemampuan dasarnya sendiri, terdiri dari 15 soal Matematika dasar, 15 soal Bahasa Indonesia, dan 15 soal Bahasa Inggris dan dikerjakan selama 1 jam atau 60 menit. Sedangkan untuk kemampuan IPA-nya, 60 soal tersebut terdiri dari 15 soal Matematika IPA, 15 soal Biologi, 15 soal Fisika, dan 15 soal Kimia dengan waktu yang tersedia selama 2 jam atau 120 menit.
Pelaksanaan dari SIMAK UI ini biasanya selalu dilaksanakan setelah UTBK-SBMPTN, dan dilaksanakan di kampus UI itu sendiri, namun pada tahun 2020 dan 2021 akan diadakan secara daring. Untuk tahun 2021, pendaftarannya dibuka pada tanggal 3 Mei hingga 9 Juni, kemudian ujiannya dilaksanakan selama 3 hari, yaitu dari 19 hingga 21 Juni. Hasil ujiannya akan diumumkan 9 hari berselang pada tanggal 30 Juni.
Untuk sistem penilaiannya, benar akan diberikan +4 poin, tidak diisi atau dikosongkan 0 poin, dan salah akan dikurangi nilai sebanyak 1 poin (dikenakan -1 poin).
Soal-soal yang dihadirkan di SIMAK UI memang terlihat selalu unik di setiap tahunnya. Kemudian jika berbicara tingkat kesukaran, mungkin relatif ya kalau yang satu ini, tapi prinsipnya begini, buat kalian yang merasa soal-soal SIMAK UI sulit (termasuk saya), coba dipikirkan kembali bahwa jumlah pendaftar dengan yang keterima kan sudah pasti banyak yang mendaftar, tentunya panitia seleksi tidak mungkin memberikan soal yang mudah, mengingat peluang seseorang mengerjakan semua soal secara benar sangat tinggi.
Dengan peluang yang tinggi tersebut, maka panitia nampaknya perlu parameter lain untuk menseleksi antara orang-orang yang nilainya sempurna, bagaimana jika semuanya mendapatkan nilai sempurna?
Mungkin diantara kalian ada yang bertanya, mengapa saya gak menghubungkan tingkat kesulitan soal dengan kualitas mahasiswa yang keterima? Sama sekali gak ada hubungannya menurut saya, karena bisa jadi ada yang sanggup mengerjakan soal bahkan yang lebih sulit dari SIMAK UI namun tipe orangnya santai, alias tidak diburu-buru oleh waktu.
Bagi kalian yang ingin mengetahui gambaran medan perang kalian di SIMAK UI, silahkan untuk pelajari soal-soal beserta pembahasannya tahun-tahun sebelumnya di bawah ini, selamat belajar.